Dari konsepsi Raksasa tidak senang hanya membuat aero berbentuk pembalap licin, dan perusahaan telah menghabiskan banyak waktu pengembangan menyempurnakan cara Propel naik. Tidak hanya berbagi agresif, wheelbase geometri pendek dari TCR klasik; menyatu kelancaran mencatat dari daya tahan brilian difokuskan Defy dalam proses. Bahkan Propel dibangun sekitar mantra menjadi bagi pengendara, dan tidak memuaskan insinyur terowongan angin - fakta bahwa itu juga begitu sialan cepat membuat keajaiban teknis ini pesaing yang sangat layak.
Kelemahan dari seperti chassis cemerlang menyadari adalah bahwa tidak memakan banyak anggaran keseluruhan spesifikasi motor. Biasanya pada batas atas dari sepeda dari kisaran harga Tahun kami harapkan Ultegra, tapi Propel Lanjutan Pro 2 mendapat 'hanya' 105. Kami tidak turun di 105 sebagai kelompok, namun - licin baru 11-kecepatan formulir ini begitu dekat untuk tidak peduli dengan kinerja Ultegra, dan kita mencintai pilihan gearing Giant telah dibuat dengan Pro 2. Menggunakan 52/36 dikombinasikan dengan 12-28 memberikan berbagai yang lebih dari mampu menangani terberat pendakian namun menawarkan gigi cukup besar untuk daya bersama pada menjilat cepat di medan lebih bergulir.
Dalam penggunaan SLR serius cepat: halus bergulir, dengan cepat pick-up dari freewheel dan stabil di crosswinds tanpa menyambar terkait dengan beberapa desain V-terjepit dalam. TRP-dibangun tetapi Propel khusus V-gaya rem aero menawarkan kekuatan besar dengan tindakan sedikit kurang - dan karena itu merasa - dari rem dual-poros standar, tapi mudah untuk beradaptasi dengan gerakan tuas kecil diperlukan dan sifat terjamin penanganan Propel, terutama di sudut-sudut kecepatan tinggi, berarti Anda akan jarang perlu untuk menggunakan lebih dari satu dab cepat sesekali untuk mengatur tingkat Anda.
Kita tidak bisa menyalahkan salah satu sisa spec Propel. The fizik Arione sadel dengan bentuk pipih panjang adalah bertengger ideal untuk bentuk motor dan gaya berkuda Anda akan mengadopsi di atasnya (rendah di atas tetes dan mendorong keras), sedangkan ban P-SL1 yang kenyal dan grippy di segala kondisi (meskipun kami masih ingin melihat pilihan 25c).
Paduan Hubungi SL bar sangat baik berbentuk dengan tonjolan ke atas yang menawarkan up-top posisi memanjat besar, dan bahan dari bar menawarkan cukup fleksibel untuk membunuh jalan gebrakan. Bonus lain adalah masuknya raksasa dari sensor RideSense irama built-in, yang, melalui ANT +, akan mengirimkan kecepatan dan irama data ke perangkat yang kompatibel. Berikut ini adalah spesifikasi sepeda Giant Propel Advanced Pro 2.
Bottom Bracket : Shimano, Press Fit
Brakes : TRP SLT
Cassette : Shimano 105 12-25
Chain : KMC X11L
Cranks : Shimano 105, 36/52
Fork : Carbon
Frame Material : Carbon
Front Derailleur : Shimano 105
Front Tyre : 23mm Giant P-SL1
Handlebar : Giant Contact SL
Rear Derailleur : Shimano 105
Rear Tyre : 23mm Giant P-SL1
Saddle : Fizik Arione CX
Shifters : Shimano 105 22 speed
Stem : Giant Contact SL
Weight (kg) : 8.1
Wheelset : Giant P-SLR 1 Aero, 55mm deep
Weight (lb) : 17.86
Sepeda Giant Propel Advanced Pro 2 ini dibanderol dengan harga Rp 59.000.000. Berat keseluruhan 8kg sepeda uji yang besar kami agak lebih dari yang paling ringan dari rekan-rekan, tapi naik fantastis efisien meniadakan offset. Propel pulsa bersama di bawah kekuasaan pedal dengan antusiasme biasanya disediakan untuk superbikes. Bahwa ia menggabungkan seperti merasa luar biasa kuat dengan respon namun halus tajam untuk input penanganan benar-benar memasukkannya ke dalam kelas atas normal.
Dalam semua, kita masih terkesan dengan betapa fenomenal Propel adalah sebagai mesin berkuda. Beberapa mungkin mencibir pada label harga untuk kuda 105-dilengkapi, tapi melihat melampaui label dan Anda akan menemukan sepeda dengan sebagai memperdaya naik karena Anda akan mendapatkan harga apapun - dan yang serius cepat pada saat itu.
