Segera setelah Anda naik ke Trinity itu sangat jelas ini adalah sepeda kinerja yang berfokus benar tanpa kepala tabung tinggi atau bertingkat tinggi aero bar konsesi untuk punggung buruk atau cukup perut usia kerapu. Yang sangat panjang, ekstensi sedikit tertekuk yang dipasang di bawah bilah sayap dan bantalan sangat dekat dengan bagian atas bar sayap juga. Itu berarti posisi tubuh rendah dan agresif dalam merasa.
Jika Anda punya fleksibilitas untuk pergi ke sana dan masih pedal efisien maka Anda jelas dapat menjatuhkan spacer dan bahkan datar. Maju-set geometri duduk tempat-on juga, mengurangi jumlah menyeret sekitar dramatis bahkan ketika kami berada di keling berusaha untuk tetap aero lebih naik dangkal menjadi angin atau berliku gigi hingga max pada sesi selang diperpanjang.
Licin seluruh sepeda dan posisi riding dalam hal tarik aero juga terlihat pada tes keturunan freewheeling. Benar-benar kejutan adalah bahwa semua kecepatan ini tidak datang dengan mengorbankan ketidaknyamanan melumpuhkan. Ini jelas perasaan sepeda perusahaan melalui sadel dan pedal, dan Anda akan tahu semua tentang setiap bagian kasar Anda tidak bisa menghindari, tapi tidak sekeras beberapa mesin aero lainnya.
Banyak dari ini adalah karena tingkat kenyamanan mengesankan garpu karbon rupawan yang memungkinkan Anda tetap terselip dan trim melalui trauma aspal yang buruk tanpa mengganggu ritme Anda. Meskipun roda deep-bagian yang lebih rentan untuk mendapatkan diraih oleh hembusan, penanganan terjamin dan percaya diri juga. Setelah beberapa menit bahkan pemula pengendara aero sepeda yang santai tinggal di selipkan penuh pada berputar-putar keturunan crosswind, sementara pengendara berpengalaman senang ukiran pinggir datar-out untuk mengekang garis apex di jalan negara yang tenang.
Tabung pendek bulat kepala ditambah dalam, tipis tabung bawah dan tabung kursi berbentuk sama dengan setengah kedalaman wheelhugger cutout dan aero seatpost mendalam tentu membuat sangat angin licin front end. chainstays chunky, seatstays segitiga sangat gemuk dan slot roda horisontal untuk izin tala ban tetap cepat di belakang, sementara kabel bersih disalurkan dalam mainframe. Ini bukan berarti bahwa berat untuk sepeda aero, dan sementara aero fork karbon berkaki adalah berat itu masih chassis kinerja yang sangat terarah.
Giant sudah pasti berdetak semua kotak peralatan untuk serangan serius pada jam. Ekstensi karbon dari kontak aero bar rendah dan panjang, dan shifter tip membantu menjaga aerodinamika pada datar, kursus lagi. Sementara paduan 42mm rims menambah berat badan, mereka memberikan wheelset yang tepi aerodinamis dan momentum penahan nyata yang lebih jelas pada kecepatan yang lebih tinggi. Berikut ini adalah spesifikasi sepeda Giant Trinity.
Bottom Bracket : Mega Exo
Brakes : 105
Cassette : 105
Chain : 105
Cranks : TriMax Pro TT
Fork : Carbon
Fork Weight : 620
Frame Material : Alu
Frame Weight : 1640
Front Derailleur : 105
Front Hub : Road
Front Tyre : Michelin Lithion 2
Front Wheel Weight : 1240
Grips/Tape : Gel Cork
Handlebar : Connect
Head Angle : 72.5
Headset Type : Integrated tapered
Rear Derailleur : Ultegra
Rear Hub : Road
Rear Tyre : Michelin Lithion 2
Rear Wheel Weight : 1820
Rims : SNL42
Saddle : TRI
Seat Angle : 78
Seatpost : Vector
Shifters : Dura-Ace 20
Stem : Connect SL
Weight (kg) : 9.4
Weight (lb) : 20.72
Brake Levers : Tektro
Spoke Type : Sapim Race
Chainstays (cm) : 39
Seat Tube (cm) : 50
Top Tube (cm) : 54
Wheelbase (cm) : 100.4
Standover Height (cm): 75.2
Bottom Bracket Height (cm) : 27
Sepeda Giant Trinity ini dibanderol dengan harga Rp 30.000.000. The deep-bersenjata, 53/42 bergigi FSA chainset berat tapi rock solid di bawah kekuasaan dan berarti Anda tidak dalam bahaya kehabisan rasio roda gigi baik. Shimano Ultegra / 105 transmisi adalah par untuk harga, rem Tektro baik-baik saja dan luas berhidung Raksasa saddle tri membantu membuat menjalankan tugas lagi di tuck mengurangi beban Anda mengatasi.
